Pages - Menu

Pages - Menu

Minggu, 20 November 2022

"PERAN_MAHASISWA_PAPUA"Mahasiswa adalah kelas Elit dalam struktur masyarakat, dan Peran mahasiswa dalam masyarakat dikenal sebagai agent of change (agen perubahan) atau garda terdepan untuk membawah aspiratif Rakyat.

    "PERAN_MAHASISWA_PAPUA"

Mahasiswa adalah kelas Elit dalam struktur masyarakat, dan Peran mahasiswa dalam masyarakat dikenal sebagai agent of change (agen perubahan) atau garda terdepan untuk membawah aspiratif Rakyat. 
Mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik & Progresif untuk membawah kestabilan kondisi sosial masyarakat. Melalui pengetahuan, ide, gagasan, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan. 
Slogan Mahasiswa ( Tri Darma Mahasiswa) Penelitian, Pengembangan dan,  Pengabdian kepada Masyarakat. 

Namun dinamika kini, mahasiswa Papua menjadi kutu kos, kampus, dan kanti atau (K3), diatas gempuran dan penderitaan Rakyat Papua di Tanah Airnya sendiri. Mahasiswa menjadi apatis serta pasif atas situasi faktual agresif kolonialisme indonesia terhadap rakyat tertindas di papua. Mahasiswa papua kehilangan identitas dengan situasi eofuria hegemonik kolonialisme indonesia  ciptakan untuk menghancurkan eksistensi kehidupan Rakyat West Papua. 

Mahasiswa sebagai  objek pandang Rakyat atau kelas elit dalam struktur sosial, harus mengkritisi atas kebijakan oligarki yang lebih cenderung kepentingan modal. Tanggun jawab Mahasiswa Netralisir situasi objektif didalam Gempuran politik Rakyat dan politik elit politikus berdasi basi, berwatak oportunis & nepotisme. 
Idealisme Mahasiswa adalah kemewahan yang harus di manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan Elit Politik birokrat bernafsu otoritas kekuasaan jabatan dan uang . Tenaga manusia produktifnya di eksploitasi oleh sistem kolonialisme dengan tawaran jabatan, uang, dan harta benda lainya. 

Disini ada 3 tipe mahasiswa yaitu;
1. Mahasiswa Pasif
2. Mahasiswa Nasionalis 
3. Mahasiswa Pro Rakyat atau Pelopor aspiratif Rakyat Papua.

#. Mahasiswa Pasif?
Mahasiswa pasif adalah mahasiswa yang memiliki jiwa menerima situasi objektif dengan lapang dada yang tulus atas insiden yang terjadi di depan matanya. Mahasiswa pasif sesungguhnya mahasiswa jinakan orang tua dan negara, pada akhirnya sifat apatisme dan tidak peduli dengan situasi real menejermakan di depan publik. 

Dalam situasi krusial pun mahasiswa pasif tidak akan pernah berpikir untuk mengatasi situasi itu yang baik, tetapi dia menerima saja apa yang terjadi tanpa memikirkan apa tugas dan tanggun jawabnya. Mahasiswa apatis ini akan selalu berpikir buruk tentang situasi eofuria atas rel yang sudah disiapkan oleh sih penghisap dan  pemeras yaitu, Kapitalisme monopoli.

#Mahasiswa Nasionalis?
Mahasiswa Nasionalis adalah mahasiswa berwatak  nepotisme & oportunisme dengan situasi objektif di Papua. Mahasiswa nasionalis itu, Situasi krusial akan ai menyikapi namun dia didorongan  dengan indikasi tertentu yang menyebabkan ia untuk merespon, karena nasionalismenya akan dia politisir insiden yang terjadi. 

Mahasiswa Nasionalis selalu menjadikan setiap isu-isu rakyat untuk kepentingan proyek atau kepentingan akumulai modal. 
Dan mahasiswa nasionalis menjadikan isu Rakyat itu tempat dimana ia mencari popularitas dirinya untuk masa depan jabatan & kekuasaan untuk memperkokoh sistem yang menindas itu juga.  

Mahasiswa Nasionalis itu masa persiapan kolonialisme untuk memperluasan basis penguasaannya, dan tenaga produktifnya untuk memuluskan sistim administrasi kolonialisme itu sendiri. Mahasiswa Nasionalis sesungguhnya kader_kader Negara kolonialisme untuk menjaga stabilitas negara itu sendiri.

Eksistensi mahasiswa paham nasionalis menyebabkan Gempuran politik Rakyat Papua tentang Pembebasan Nasional Bangsa Papua Barat. Dan mempertahankan kolonialisme untuk melangenkan kepentingan imperialisme membuka Ladang eksploitasi sumber Daya Alam (SDA), di Papua.

#Mahasiswa Pelopor atau pro Rakyat.
Mahasiswa pelopor adalah mahasiswa menjadi agen sosial politik untuk memperjuangkan kelu kesah dari pada Rakyat itu sendiri. Mahasiswa pelopor adalah masa persiapan pejuang Revolusioner bangsa dalam organisasi Pembebasan Nasional Papua Barat. 

Mahasiswa pelopor akan selalu sterilkan kebenaran atas kebijakan oligarki dengan penuh kecenderungan kepentingan Ekonomi politik imperialisme. 
Ketika Mahasiswa Pelopor selesai di bangku kuliah, yang pastinya ia akan terorganisir didalam organisasi Perjuangan Bangsa Papua karena dia tahu bahwa saya benih organisasi Revolusioner.

Melihat dengan Peran Mahasiswa sanggatlah penting dalam struktur sosial untuk melakukan  pengabdian kepada Masyarakat, atas dasar kelu kesahnya masyarakat itu sendiri. 

Situasi di Papua mahasiswa bagian terpenting mengambil peran atas realitas penindasan dan penghisapan, karena tanpa mahasiswa tidak ada harapan hidup bagi Rakyat Papua. 

Ibaratnya mahasiswa adalah  ibu kandung bay yang harus ibunya  memberi perhatian penuh dalam proses membimbing dan mengawasi.  
Jika tidak di beri perhatian, harapan hidup baynya akan hancur seiring waktu berjalan. Maka dengan itu Mahasiswa bagian terpenting menjadi objek pandangan untuk setiap dinamika sosial politik yang sedang merajalelah di Tanah Air Papua Barat.

Oleh: Varra Iyaba

#HIDUP_GempaR_Papua
#PAPUA_BUKAN_TANAH_KOSONG
#TUTUP_MATA_LAWAN_BALIK✊





Selasa, 15 November 2022

"Kronologis Kejadian" Pada saat Aksi BEM se-Kota Jayapura, Dengan Tuntutan Penolakan Pertemuan KTT_G20 di Bali.

"Kronologis Kejadian"
Pada saat Aksi BEM se-Kota Jayapura, 
Dengan Tuntutan Penolakan Pertemuan KTT_G20 Di Bali.
Aksi Demonstrasi melakukan di Kampus Gapura Uncen Waena, Uncen Abe, USTJ, dan Expo. Aksi di lakukan Pada Hari ini, Rabu tanggal 16 November 2022.
Dalam aksi berlangsung terjadi bentrokan serta Pembubaran secara Paksa Oleh TNI/POLRI pada pukul 11.00 WPB.  Pada saat itu juga pihak Kepolisian melakukan Penembakan Gas Air Mata, Pemukupan, dan Penangkapan terhadap 7 Mahasiswa Uncen.

Nama-nama yang dapat tangkap 
1. Gerson Pigay 
2. Yabet Degey
3. Habel fauwok 
4. Kamus Asso
5. Ayus Heluka 
6. Meynas Heluka 
7. Lukas Gane

Nama nama yang dapat pukul
1. (Namun payage) Dapat pukul pakai karet mati, kena tembakan gas air di kaki
2. Miron Kogoya kena pukulan dengan Karet Mati di (Alis Mata pecah, dada) 

3. (Yohanes Gobay) kena pukulan di pundak. 
4. (Dere Adi) kena pukulan di  Lutut.
5. (Mikael Funanggi) Kena pukulan di bagian tulang Rusuk. 
6. (Yalli Benal dapla) dapat pukul bagian Dada.
7. (Riko Yeimo) dapat pukul pakai karet mati di bagian Kepala. 
8. Janet Wandikbo) Dapat pukul pakai karet mati di bagian pinggang 
9. (Nosias Pigay) dapat pukul di bagian pinggang pakai karet mati.
10. ( Amenas Heluka) dapat pukul bagian kepala pakai pantat senjata 
11. (Venus Kabak) dapat pukul dengan popor senjata di bagian perut 
12. (Rikison Kogoya) dapat pukul pakai karet mati, di kepala, pugun, dan di telinga bagian kiri.
13. ( Elia Gobay) Dapat pukul di bagian tulang pungun 
14. ( Depanus Siep ) dapat pukul di bagian tangan kiri terluka. 
15. (Yerius Yando) dapat pukul bagian Kepala, paha bagian kiri, dan jatuh di tempat karena kena gas air mata.
16. (Yan Keya) dapat siram air Water kenon dengan jarak 1 meter, akhirnya jatuh di tempat.

Barang-barang dapat di sita oleh kepolisian 
1. (Hp. Oppo A12) milik Yustinus Walianggen. 

Demikian Kronologis kejadian, mohon advokasi dari semua pihak.

PELOPOR OLEH : 
(VARRA IYABA)











Minggu, 13 November 2022

Kronologis Singkat Tentang Tabrakan Maut dan Kericuhan Pasca Tabrakan di Dogiyai 12 November 2022

Kronologis Singkat Tentang Tabrakan Maut dan Kericuhan Pasca Tabrakan di Dogiyai 12 November 2022

Informasi dari beberapa warga kampung yang menyaksikan peristiwa tabrakan maut ini, telah dihimpun dan diteruskan oleh Bapak Otniel Yobee sebagai Kepala Kampung Putapa, di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, melalui telepon pada jam 18:40 WIT dari rumah duka. Kejadiannya adalah sebagai berikut. 

Hari Sabtu, 12 November 2022, sekitar pukul 15: 00 WIT lewat beberapa menit (waktu pastinya belum bisa dipastikan), ada mobil mengantar kayu bangunan milik warga di ujung jalan menuju Kamu Selatan, tepatnya di Mauwabaa. Mobil tersebut diparkir di seberang jalan dan bahan bangunan mulai diturunkan. Bersebelahan dengan mobil pengangkut bahan bangunan, ada beberapa tumpuk pasir yang dikumpulkan warga agar dibeli para pekerja badan jalan sehingga mempersempit luas jalan yang ada. Sementara itu, di jalan yang sama saat itu sedang berlalu lalang truk truk pengangkut material untuk pengerasan badan jalan. 

Setelah semua bahan bangunan diturunkan, pemilik bahan bangunan menuju ke arah sopir untuk membayar ongkos antar. Saat transaksi itu terjadi, di belakang mobil itu, korban, almarhum Noldy Goo  (sekitar 4 thn) hendak melintas. Di saat yg sama, dalam kecepatan yang tinggi beberapa truk pengangkut material menuju ke kota usai menumpahkan materialnya. Truk pertama menabrak anak itu, dan begitu pula truk yang kedua yg menabrak yang menyebabkan tali perut anak itu keluar. 

Sumber yang lain  menjelaskan bahwa setelah peristiwa tersebut terjadi maka terjadi keributan dan protes dari warga masyarakat. Terjadi pembakaran atas truk yang terjadi spontan sebagai bentuk protes.  Gabungan Polisi, Brimob dan TNI telah mengeluarkan tembakan, melakukan penyisiran dan melindungi kompleks pasar dan akibatnya masyarakat di pasar Moanemani dan sekitarnya sibuk melarikan diri. Dalam proses chaos tersebut, dilaporkan, dua orang telah menjadi korban susulan, yakni seorang warga pendatang yang identitasnya belum diketahui dan belum diketahui korban dalam keadaan hidup atau tidak. Dan seorang yang lainnya dari kalangan masyarakat sipil Dogiyai bernama Peleks Pigai (dewasa) anggota Bamuskam kampung Bunauwo distrik kamu timur, telah ditembak mati dan meninggal dunia. 

Sampai saat ini, Sabtu, 12 November 2022 pukul 19:20, situasi masih chaos. Aparat gabungan bersiap siaga dan menyisir dan mengamankan areal pasar dan markas Polisi, Brimob dan Polsek kota Moanemani sehingga selang beberapa menit masih terdengar suara tembakan yang dikeluarkan dalam kegelapan malam. Informasi selengkapnya masih bisa diupdate besok pagi setelah situasi mereda. Mohon pantauan dari semua pihak untuk situasi di Dogiyai. 

Sampai malam ini Pukul 23.00, Masi terjadi pembakaran. Kantor Dupcapil, Kantor Keuangan dan Kantor Bank Papua serta Beberapa Kios disekitar perkantoran telah terbakar. Keterangan lebih jelas akan menyusul besok.

Korban-korban sebagai berikut: 

1. Anak dibawa umur bernama Noldy Goo berumur 4 tahun, anak dari marsiana dogomo. Terjadi ketabrakan pertama dan korban mati tempat. 

2. Felix Pigai, umur 46 tahun kampung asal dari kampung bunauwo distrik kamuu timur. Korban setelah setelah mendengar bunyi tembakan lalu melarikan diri dan korban lupa sendalnya lalu membalikan diri setelah itu dapat tembak oleh aparat hingga korban di baringkan di rumahnya.
3. Obaja Tebai, di tembak di pergelangan tangan hingga korban masih dalam proses perawatan. 
4. Pius Yobee, Tertembak ujung kemaluan hingga korban tersebut masih di rawat di rumahnya. 
5. Agus Goo, tertembak di pantat bagian belakang hingga korban Masih di rawat di rumahnya. 
6. Jendi tebai, dapat tembak di kaki sampai detik ini korban Masih dirawat, umur nya 18 tahun siswa SMA NEGERI 2 DOGIYAI
7. Damian Anouw, kenah di tangan akibat peluru tampias dari tiang listrik dan korban tersebut masih dalam rawatan. 

Dogiay Darurat.

Jumat, 04 November 2022

Hari Ulang Tahun, Gerakan Mahasiswa Pemuda & Rakyat Papua (HUT GempaR Papua Ke_09). Di jayapura

Hari Ulang Tahun, Gerakan Mahasiswa Pemuda & Rakyat Papua (HUT GempaR Papua Ke_09). Di jayapura.
Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Papua, adalah organisasi perjuangan Pembebasan Nasional Bangsa West Papua, yang berdiri sejak tahun 04 November 2013 di jayapura West Papua. Gerakan Mahasiswa  Pemuda dan Rakyat Papua, memiliki struktur organisasi Perlawanan di daerah Biak, Merauke, dan Jayapura Papua.GempaR Papua juga memiliki Badan  Penggurus Pusat (BPP) yang berkedudukan di jayapura West Papua.

GempaR Papua Organisasi  yang berbasis Mahasiswa, Pemuda, dan Rakyat Papua yang menuntut Hak Politik Pembebasan Tanah Air dan Bangsa West Papua. GempaR Papua Salah satu organisasi Revolusioner progresif di Tanah Air West Papua, yang menentang eksistensi Negara Kolonialisme melanggengkan kepentingan ladang eksploitasi Sumber Daya Alam di Papua. 

Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Papua (GempaR Papua) juga terlibat aktif dalam berbagai bentuk aksi, Solidaritas, kampanye, serta afiliasi yang di lakukan baik di Papua, Regional, dan Internasional. Sejak GempaR Papua berdiri pada 04 November 2013 sampai detik ini, GempaR Papua masih   Masif melakukan aktivitas Politik Pembebasan untuk mewujudkan cita-cita Perjuangan Rakyat Tertindas yaitu, KEMERDEKAAN. 

Dialektika GempaR Papua dari 2013 hingga 2022 bersifat progresif, karena GempaR Papua  kampanye dan  mobilisasi masa melawan industrialisasi dengan berbagai strategi perlawanan. Dan GempaR Papua tidak akan Pernah mundur satu langkah-pun, jika Penindasan, Penghisapan, Diskriminasi, marginalisasi masih di lakukan terhadap Rakyat Papua. GempaR Papua Kereta Api Revolusi yang akan ada  selalu bersama Rakyat Papua melakukan aktivitas Perjuangan Pembebasan Bangsa West Papua. 

GempaR Papua juga melihat dengan Perjuangan tidak akan pernah berakhir ketika Rakyat belum terorganisir, terpimpin, dn terkomando didalam organisasi Revolusioner Papua. Karena organisasi salah satu alat Pembebasan Rakyat dari dominasi kekuasaan Penjajah. 
Kami Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Papua (GempaR Papua), Melihat dengan eksistensi kebiadaban Penjajah Indonesia terhadap Rakyat Papua, menyatakan Sikap!

1.) Kami Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Papua mendesak kepada, KOMNAS HAM RI segera melakukan investigasi kasus Pembunuhan terhadap Tokoh Politik Bangsa West Papua (FILEP J KARMA)
2.) Kami GempaR Papua mendesak kepada, KOMNAS HAM RI segera menetapkan kasus 4 orang mutilasi di timika sebagai penggaran HAM berat.
3.) Kami GempaR Papua mendesak Kepada negara kolonialisme indonesia, segera menyelesaikan setiap kasus pelanggaran HAM  yang terjadi di atas Tanah Papua dari tahun 1961 sampai sekarang 2022.
4.) Kami GempaR Papua mendesak kepada Negara Kolonialisme Indonesia, segera membuka akses untuk jurnalis internasional masuk ke Tanah Papua. 
5.) Kami GempaR Papua menuntut kepada Negara Kolonialisme Indonesia, segera memberikan Hak Menentukan Nasip sendiri bagi Bangsa West Papua, sesuai dengan amanat undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialahhak segala bangsa, oleh sebab itu panjajahan diatas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai peri keadilan dan peri kemanusiaan.
 
                           Port Numbay 04/11/2022

#Hidup_GempaR_Papua
#HUT_GempaR_Papua_Ke_09
#PAPUA_BUKAN_TANAH_KOSONG 
#TUTUP_MATA_LAWAN_BALIK