"DUKA NASIONAL BANGSA WEST PAPUA"
Melawan Lupa !!
39 Tahun Pembunuhan Tokoh Musisi legendaris (Arnold Clemens Ap).
Hari ini duka yang sangat mendalam bagi rakyat Papua atas pembunuhan seorang tokoh Seniman Papua.
Arnold mempersembakan hidupnya untuk perjuangan melalui grup Mambesak, dan membangkitkan nesionalisme kepapuan dengan musik tradisional bahasa melayu Papua.
SOLIDARITAS TANPA BATAS PAPUA (STBP) memperingati hari Pembunuhan Arnold C Ap, untuk Melawan Lupa atas Peristiwa Pembunuhan keji yang di lakukan oleh Komando Pasukan Khusus (KOPASUS).
Arnold Clemens Ap Salah satu tokoh Legendaris Mambesak yang muncul pada tahun 1978 sampai ia di bunuh oleh militerisme kolonial indonesia pada 26 april 1984 pantai Base-G di Jayapura West Papua.
Arnold membangkitkan spirit perlawanan dengan musik tradisional Papua karena melihat waktu itu terjadi demoralisasi gerakan rakyat, serta terjadi kehilangan kesadaran untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah. Dan saat itu sistem penjajahan membungkam gerakan perjuangan rakyat Papua dengan cara operasi militer dengan berbagai jenis yaitu, pada 1970-1974 operasi Kikis, pada 1977_1978 operasi Senyum, 1982 operasi Sate, dan saat itu masih banyak operasi militer dilakukan untuk menghancurkan gerakan perjuangan rakyat Papua.
Arnold Clemens Ap latar belakang Mahasiswa yang bergerak untuk mencerdaskan peradaban bangsa Papua, melalui Grup Musik tradisional dengan mengunakan bahasa daerah dari berbagai suku yang ada di Papua. Dengan karier Arnold, negara menitip beratkan kecurigaan kalau Arnold Separatisme Wajah Baru yang muncul melalu grup mudik dalam kota, akhirnya Arnold C Ap di tangkap pada 30 November 1983 dan di eksekusi mati di tangan Penajajah pada 26 april 1984 di Jayapura Papua.
Biografi Kematian semua pejuang di Papua dengan karier Perjuangan yang berbeda demi perjuangan Pembebasan Manusia & Tanah Air dari keterpurukan Sistem yang menindas. Dan Arnold Ap salah satu anak muda yang punya semangat demi mempersembakan hidupnya untuk menyanyi lagu dengan tujuan membangun Nasionalisme Kepapuaan dan mengangkat nilai hidup bebas dari cengkraman penjajah.
Dalam Pangun Seni Memperingati pembunuhan seorang legendaris Papua, Solidaritas Tanpa Batas Papua menyatakan sikap:
1. Negara Kolonialisme indonesia segera bertangungg jawab at as pembunuhan Tokoh Seniman Papua (Arnold Clemens Ap).
2. Kami mendesak kepada KOMNAS HAM RI dan Dewan Gereja Papua, agar segera bentuk TIM Investigasi persoalan pengungsi 53.487 jiwa yang mengungsi, dan 311 Jiwa yang di tembak mati di 7 kabupaten yaitu; Nduga, Intan Jaya, Maybrad, Pengunungan Bintang, Yahukimo suru-suru, Kepulauan Yapen, dan Puncak Jaya.
3. Kami mendesak kapada negara kolonialisme indonesia, agar segera mencabut surat izin eksploitasi pertambangan khusus Wilayah Blok A Timika, Blok B Intan Jaya, Blok C Pengunungan Bintang, Blok D Yahukimo. Karena aktor menciptakan pelangaran HAM adalah Investasi Asing.
4. Kami mendesak kepada negara kolonialisme indonesia agar segera tarik militer organik & non-organik yang di drop dalam skala besar ke Tanah Papua 50.918 prajurit baik TNI maupun POLRI.
5. Kami mendesak kepada negara kolonialisme indonesia agar segera buka akses Jurnalis Internasional untuk masuk investigasi persoalan pelanggaran HAM di Tanah Papua.
6. Kami menuntut kepada negera kolonialisme Indonesia agar segera adili pelaku penembakan terhadap 26 orang warga sipil di Wamena.
7. Hentikan segela bentuk pembukaman ruang demokrasi di atas Tanah Papua.
8. Kami mendesak kepada Kapolda Papua dan Jaksa Penuntut Umum (JPU), hentikan praktek diskriminasi Hukum di Pengadilan, dan segera bebaskan JUBIR KNPB (VICTOR F YEIMO) tanpa Syarat.
9. Kami menuntut kepada negara kolonialisme Indonesia agar segera memberikan Hak Penentuan Nasip Sendiri sebagai solusi penyelesaian rentetan pelanggaran HAM di atas Tanah Papua.
#Hidup_Arnold_Ap
#Hidup_Mambesak
#PAPUA_BUKAN_TANAH_KOSONG
#TANAH_AIR_MILIK_KITA
#TUTUP_MATA_LAWAN_BALIK
0 komentar:
Posting Komentar